Melihat Langsung Ponsel Lipat Tiga Samsung, Bukti Flex G dan Flex S Bukan Rumor
Samsung belakangan dilaporkan mengembangkan ponsel lipat tiga. Laporan ini semakin santer setelah beberapa vendor smartphone China, seperti Huawei dan Tecno, merilis serta memamerkan ponsel lipat tiga mereka.
Walaupun Samsung tidak pernah mengonfirmasi secara gamblang keberadaan ponsel lipat tiga ini, potret perangkat yang dipamerkan pada acara Galaxy Unpacked Januari 2025 lalu memperkuat eksistensinya. Kini, tim KompasTekno membuktikan bahwa perangkat tersebut bukan sekadar rumor, melainkan benar-benar nyata dan sedang dikembangkan oleh Samsung.

Melihat Langsung Ponsel Lipat Tiga Samsung, Bukti Flex G dan Flex S Bukan Rumor
Ponsel Lipat Tiga Samsung di MWC 2025
Dalam kunjungan tim KompasTekno ke booth Samsung Display di pameran teknologi Mobile World Congress (MWC) 2025 pada Senin (3/3/2025), ditemukan dua ponsel lipat tiga yang dipamerkan di dalam etalase kaca. Kedua perangkat tersebut diberi julukan Flex G dan Flex S.
Flex G dan Flex S sama-sama mengusung desain tiga lipatan, tetapi memiliki perbedaan dalam mekanisme lipatannya. Sayangnya, perangkat ini tidak dapat digenggam secara langsung, dan staf Samsung Display juga tidak memberikan penjelasan rinci mengenai mekanisme lipatan masing-masing perangkat.
Desain dan Mekanisme Lipatan Flex G
Flex G tampaknya menggunakan gaya lipatan ke dalam, mirip dengan buku. Cara melipat perangkat ini tampaknya dimulai dari layar paling kiri yang menimpa layar tengah, lalu layar paling kanan menutupi dua bagian layar lainnya.
Salah satu ciri khas Flex G adalah engsel yang menopang layar sisi kanan terlihat lebih besar dibandingkan engsel di sisi kiri. Hal ini menunjukkan bahwa saat kedua sisi layar dilipat, perangkat akan membentuk tiga lapisan layar yang menyatu.
Saat dilihat dari belakang, terdapat teks “Samsung Display” yang terlihat terbalik. Teks ini ditempatkan di balik layar tengah, yang mengindikasikan bahwa ponsel ini mungkin diposisikan secara terbalik dalam pameran.
Melihat Langsung Ponsel Lipat Tiga Samsung, Bukti Flex G dan Flex S Bukan Rumor
Flex G yang dipamerkan di MWC 2025 menampilkan tiga aplikasi atau konten terpisah secara simultan. Pada layar paling kiri, terlihat aplikasi Galeri yang menampilkan konten tersimpan, layar tengah menampilkan fitur kecerdasan buatan (AI), sementara layar paling kanan digunakan untuk memutar konten YouTube Shorts. Hal ini mengindikasikan bahwa perangkat mendukung fitur multi-window dengan optimal.
Dari segi desain, Samsung Flex G terlihat cukup tipis saat dibentangkan. Ponsel ini juga dilengkapi dengan bingkai stainless yang mengakomodasi beberapa speaker, serta tombol daya dan volume yang dibuat sejajar, memberikan kesan premium dan futuristik.
Desain dan Mekanisme Lipatan Flex S
Sementara itu, Flex S mengusung mekanisme lipatan yang berbeda dari Flex G. Jika Flex G melipat layarnya ke dalam, Flex S justru menggunakan mekanisme lipatan ke luar yang lebih fleksibel. Dalam keadaan terlipat penuh, layar perangkat ini dapat digunakan dalam mode lebih ringkas, mirip dengan ponsel lipat dua biasa.
BACA JUGA:Brand HP Ramai-ramai “Comeback” ke Indonesia, Xiaomi Siapkan Tiga Strategi
Dengan gaya lipatan ini, Flex S memungkinkan pengguna untuk membuka sebagian layarnya untuk multitasking, tanpa perlu membentangkan perangkat sepenuhnya. Hal ini memberikan pengalaman penggunaan yang lebih fleksibel bagi pengguna yang ingin tetap produktif tanpa harus membuka layar penuh.
Potensi Penggunaan dan Masa Depan Ponsel Lipat Tiga
Keberadaan Flex G dan Flex S menunjukkan bahwa Samsung serius mengembangkan teknologi ponsel lipat generasi berikutnya. Dengan semakin berkembangnya tren ponsel lipat, ada beberapa potensi penggunaan yang bisa menjadi daya tarik bagi pengguna di masa depan:
- Produktivitas yang Lebih Baik
- Ponsel lipat tiga memungkinkan pengguna membuka beberapa aplikasi dalam mode layar penuh secara bersamaan. Hal ini sangat berguna bagi para profesional yang sering bekerja dengan banyak aplikasi sekaligus.
- Pengalaman Multimedia yang Imersif
- Dengan layar yang lebih besar, pengguna bisa menikmati konten video, game, dan aplikasi streaming dengan pengalaman visual yang lebih baik.
- Kemudahan dalam Multitasking
- Pengguna dapat membuka aplikasi dalam mode multi-window tanpa mengorbankan pengalaman penggunaan layar.
- Inovasi dalam Desain Smartphone
- Dengan adanya ponsel lipat tiga, desain smartphone masa depan kemungkinan akan semakin inovatif, tidak hanya berfokus pada ukuran layar, tetapi juga fleksibilitas penggunaannya.
Kesimpulan
Samsung Flex G dan Flex S menjadi bukti nyata bahwa Samsung tidak hanya mengejar tren, tetapi
juga menciptakan inovasi yang bisa mengubah cara kita menggunakan smartphone. Meskipun
Dengan persaingan di industri ponsel lipat yang semakin ketat, Samsung harus memastikan
bahwa produk ini memiliki ketahanan engsel yang kuat, layar yang lebih tahan lama, serta fitur-fitur
inovatif yang benar-benar berguna bagi pengguna.
mungkin ponsel lipat tiga akan menjadi tren baru dalam industri smartphone masa depan.
No responses yet