Worldcoin dan World ID Dibekukan: Apa Sebenarnya Teknologi di Baliknya?
Worldcoin merupakan proyek identitas digital global yang diluncurkan oleh Sam Altman, CEO OpenAI, bersama timnya melalui perusahaan Tools for Humanity.
Proyek ini bertujuan menciptakan sistem identitas digital universal dan sistem keuangan global yang berbasis teknologi blockchain.
Salah satu elemen penting dari Worldcoin adalah World ID, sebuah identitas digital yang diverifikasi menggunakan pemindaian iris mata melalui alat bernama Orb.
Dengan sistem ini, setiap individu akan mendapatkan bukti unik bahwa mereka adalah manusia, bukan bot atau kecerdasan buatan.
Worldcoin mengklaim teknologi ini mampu memberikan akses finansial dan digital kepada semua orang, termasuk mereka yang tidak memiliki akses ke sistem perbankan tradisional.
Proyek ini digadang-gadang sebagai bagian dari solusi untuk meningkatkan inklusi digital dan ekonomi.
Cara Kerja World ID dan Teknologi Pemindai Iris
Peluncuran dan Respon Global terhadap Worldcoin
Di sejumlah negara berkembang, Worldcoin menawarkan insentif berupa token kripto Worldcoin (WLD) sebagai imbalan bagi mereka yang mendaftar.
Namun, respons terhadap proyek ini beragam. Beberapa pihak menyambutnya sebagai langkah revolusioner dalam mengatasi kesenjangan digital
sementara yang lain menyuarakan kekhawatiran serius mengenai privasi, keamanan data, dan potensi penyalahgunaan teknologi biometrik.
Sejumlah negara, termasuk Jerman, Prancis, dan Kenya, telah menghentikan operasional proyek ini untuk sementara waktu guna melakukan
Alasan Komdigi Membekukan Proyek Worldcoin di Indonesia
Pada awal Mei 2025, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Indonesia resmi membekukan kegiatan operasional
Worldcoin dan menghentikan segala aktivitas pendaftaran World ID di wilayah Indonesia.
berbagai laporan masyarakat dan organisasi masyarakat sipil yang mempertanyakan kejelasan perlindungan data pribadi dalam proyek tersebut.
Komdigi menyatakan bahwa tindakan ini merupakan langkah preventif untuk memastikan seluruh
aktivitas digital yang menggunakan teknologi biometrik di Indonesia mematuhi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).
Tanggapan dari Pihak Worldcoin dan Tools for Humanity
Menanggapi pembekuan di Indonesia, pihak Worldcoin dan Tools for Humanity menyampaikan bahwa
mereka siap bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam melakukan evaluasi dan audit teknis.
Namun, Tools for Humanity juga menekankan bahwa transparansi dan pemahaman publik adalah hal penting.
Pro dan Kontra di Kalangan Masyarakat dan Pakar
Di tengah kebijakan pembekuan tersebut, masyarakat Indonesia terbagi dalam dua kubu.
Sebagian menganggap Worldcoin adalah inovasi masa depan yang dapat membantu masyarakat yang belum memiliki akses identitas resmi dan layanan perbankan.
Apalagi dengan insentif token kripto, banyak kalangan muda yang tertarik ikut serta dalam proyek ini.
Namun, sebagian lain mempertanyakan etika pengumpulan data biometrik secara massal.
Mereka juga menyoroti kurangnya informasi publik mengenai siapa yang bertanggung jawab jika terjadi kebocoran data.
Potensi Worldcoin jika Diterapkan dengan Regulasi yang Jelas
Secara teknologi, Worldcoin dan World ID memiliki potensi besar untuk diterapkan dalam ekosistem digital
terutama dalam verifikasi identitas dan distribusi bantuan sosial berbasis blockchain. Konsep proof-of-personhood yang mereka
usung dapat menjadi solusi atas masalah bot, manipulasi digital, serta memastikan keunikan pengguna dalam sistem keuangan digital.
Namun, untuk dapat berjalan di Indonesia, Worldcoin perlu memastikan bahwa
teknologi mereka sejalan dengan nilai-nilai perlindungan data pribadi dan HAM.
Pemerintah juga harus memastikan bahwa regulasi mampu mengawasi dan mengendalikan aktivitas
pengumpulan data biometrik agar tidak melanggar kedaulatan data nasional.
Harapan terhadap Masa Depan Teknologi Identitas Digital
Insiden pembekuan Worldcoin di Indonesia memberikan pelajaran bahwa adopsi teknologi canggih
Dunia sedang menuju era digitalisasi identitas, dan banyak negara termasuk Indonesia
sedang menyusun sistem e-KYC dan verifikasi berbasis biometrik.
menjadi bagian dari sistem identitas digital global yang aman dan efisien.
Baca juga:Memperluas Jangkauan Inovasi AI ke Masyarakat Luas
Kesimpulan: Menimbang Manfaat dan Risiko Worldcoin
Pembekuan proyek Worldcoin dan World ID di Indonesia adalah langkah bijak untuk mengevaluasi
keamanan dan legalitas teknologi baru yang sangat sensitif.
Dengan kerja sama antara regulator, pakar teknologi, masyarakat sipil, dan penyedia layanan seperti Tools for Humanity
Masa depan identitas digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal kepercayaan.
No responses yet